Mengetahui manasik umroh yang baik dan benar sangat penting bagi kelancaran pelaksanaan penunaian ibadah umroh anda agar kemungkinan ibadah umroh yang kita lakukan tidak rusak atau batal. Semua untuk semata-mata mendapatkan ridho Allah SWT yang merupakan tujuan utama kita semua dalam menunaikan ibadah tersebut.
Manasik umroh dilakukan 2 kali yaitu sebelum keberangkaan dan di Madinah (malamnya sebelum besok umroh)
Syarat, Rukun dan Wajib Umroh
Syarat Umroh
- Beragama Islam
- Baligh, dan berakal sehat
- Merdeka (bukan budak)
- mampu, tercukupi kesehatan, bekal, kendaraan, dan biaya
- Ada mahram (khusus untuk wanita)
Rukun Umroh
adalah pokok kegiatan ibadah umroh yang benar-benar harus kita kerjakan, apabila salah satu dari rukun umroh ini tidak dikerjakan maka umrohnya tidak sah. Rukun umroh ini ada 4 yaitu:
- Ihram
- Tawaf
- Sa’i
- Tahallul
Wajib Umroh
- Berihram di Miqot
- Tahallul dengan menggundul atau memotong sebagian rambut
- Keterangan:
- Meninggalkan rukun, maka umrahnya tidak sempurna dan wajib diulangi
- Meninggalkan kewajiban, umrah tetap sah dan kesalahan tersebut (meninggalkan kewajiban) bisa ditutupi dengan DAM
- Bersetubuh sebelum tahallul maka wajib membayar seekor kambing
Miqot disini maksudnya adalah tempat untuk memulai niat ihram, dimana pelaksanaan niat ihram umroh ini harus dilaksanakan di miqot yang kita lewati, apabila kita melewatinya tanpa berihram maka umrohnya tetap sah tetapi wajib membayar dam dengan menyembelih seekor kambing di Mekah.
Manfaat Ikut Manasik Umroh
- Memahami tatacara umroh
- Mengenal teman sekamar dan Tour Leader
- Mengetahui gambaran kondisi tanah suci
- Penjelasan tentang keberangkatan di bandara dan itinerary.
Tata Cara Manasik Umroh Sesuai Sunnah Rasulullah
1 . Melakukan Ihram di Tempat Miqat dengan Niat dan Memakai Pakaian Ihram
Tempat Miqot: Yalam-lam, Dzul Khulaifah (Bir Ali), Zuhfah, Dzul Irqi, Qornulmanajil.
Baca : Keindahan Masjid Bir Ali
Sunat-Sunat Ihram
Sebelum ihram rapikan kuku, rambut, jenggot, kumis, bulu ketiak dan bulu lainnya. Kemudian mandi (membasahi badan dari kepala sampai kaki), menyela-nyela jari tangan dan kaki, kemudian berwudhu.
Selanjutnya mengenakan pakaian ihram. Bagi pria yang satu disebut Rida (kain bagian atas) dan Izzar (kain bagian bawah).
Pakaian ihram untuk wanita sama halnya dengan pakaian ketika shalat. Yaitu jilbab yang harus menutupi seluruh rambut (rambut tidak boleh terlihat). Baju harus menutupi dada. Tidak boleh memakai pakaian tipis hingga terlihat rambut atau kulit, selain telapak muka dan telapak tangan. Kaki memakai kaos kaki/stoking.
Sebelum niat boleh memakai wewangian, body lotion, parfum dan lainnya. Namun tidak boleh dilakukan sesudah niat.
Bila shalat wajib didirikan, kerjakan shalat sunat ihram setelahnya, atau boleh menjadikan shalat wajib itu penganti salat sunat ihram.
Perhatian Shalat sunnat ini tidak diniatkan untuk ihram, tapi berniat mengerjakan shalat sunnat yang disebabkan satu sebab. Misalnya shalat dhuha, shalat hajat, tahiyatul masjid dll.
Yang berangkat dari Madinah sebaiknya mengerjakan semua sunah ihram di hotel.
Setelah berpakaian ihram, shalat sunat dan niat dilakukan di Miqat Bir Ali.
Apabila Anda telah sampai di miqat , maka mandilah dan pakaian wangi wangian jika hal tersebut memungkinkan. Kemudian kenakanlah pakaian ihram sarung dan selendang lebih utama berwarna putih.Bagi wanita boleh menggunakan gamis.Setelah itu berniat ihram
Niat untuk umrah antara lain:
Labbaika Allâhuma Umratan
“Aku taati panggilan-Mu untuk melakukan umrah”
Setelah niat tidak boleh melanggar larangan ihram. Tidak boleh berkata buruk, mengunjing, bertengkar, berdebat yang tidak bermanfaat dan larangan lainnya untuk menjaga kesempurnaan umrah.
Banyaklah membaca talbiyah:
Labaîk allâhumma labaîk, labaîk lâ syarîka laka labaîk, innal hamda wan ni’mata laka wal mulku, lâ syarîka laka
“Aku penuhi seruan-Mu Ya Allah, aku penuhi seruan-Mu tidak ada sekutu bagi-Mu. Sesungguhnya segala puji, nikmat dan seluruh kerajaan milik-Mu dan tidak ada sekutu bagi-Mu.”
Setelah berulang kali membaca talbiyah diselingi shalawat:
Wa shallallahu ala muhammadin wa ala alihi wa shahbihi wa sallam
“Semoga shalawat dan salam tetap tercurahkan atas junjungan nabi kita Muhammad beserta keluarga dan para pengikutnya.”
Kemudian bacalah doa yang disukai, misalnya doa:
Allâhumma inna nas-aluka ridhâka wal jannah wa naûdzubika min sakhatika wannâr.
“Ya Allah kami meminta ridha-Mu dan surgaMu. Kami berlindung dari kemarahan dan api neraka.”
Perbanyaklah membaca talbiyah dengan suara keras sedangkan bagi wanita hendaknya mengucapkan dengan suara pelan.
Baca : Cara Memakai Kain Ihram
Baca : Larangan Ihram
2. Thawaf Mengelilingi Ka’bah 7 kali Putaran
Apabila sudah sampai di Mekkah maka lakukan Thawaf di Ka’bah sebanyak tujuh putaran. Mulai dari Hajar Aswad sambil bertakbir dan selesai di Hajar Aswad.
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Rabbanâ âtinâ fiddunyâ hasanah wa fil âkhirati hasanah wa qinâ adzabannâr
“Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan akhirat, dan selamatkan kami dari api neraka.”
Shalat di Maqam Ibrahim
Selesai tawaf kemudian menuju maqam Ibrahim sambil membaca:
Wattakidzû min maqâmi ibrâhîma mushollâ
“Dan Jadikanlah sebagian dari Maqam Ibrahim tempat salat.”
Kemudian shalat sunnat dua raka’at dibalakang Maqam Ibrahim atau bisa dimana saja.. Sesudah shalat bacalah/berdoa ambil yang sejajar dengan multazam(jika memungkinkan) sambil berdoa menurut keinginan anda.
Sebelum Sai disunahkan minum air Zam-Zam. Berdoa :
Allahumma inni as’aluka ‘ilman nafi’an wa rizqan wasi’an wa syifaan min kulli dain wa saqamin
“Ya Allah sesungguhnya kami memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang berlimpah ruah dan penyembuhan dari segala penyakit dan kesakitan.”
Baca : Khasiat Air Zam Zam
Baca : Tata Cara Tawaf
3. Sa’i Antara Bukit Safa dan Marwa Sebanyak 7x Putaran
Tempat: Shafa – Marwa
Kemudian keluarlah menuju safa dan naiklah ke atas sambil menghadap ka’bah bacalah tahmid serta takbir tiga kali sambil mengangkat kedua tangan. Bacalah doa dan ulangilah setiap doa tiga kali sesuai sunai Rasulullah.
Kemudian turunlah dan lakukanlah sa’i umroh sebanyak tujuh kali putaran dengan berjalan cepat di antara tanda hijau dan berjalan biasa sebelum tanda tersebut. Kemudian naiklah ke atas Marwa lalu bacalah takbir dan tahmid tiga kali.
لاَإِلَهَ إِ لاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ ، لَهُ الْمُلْكُ وَ لَهُ الْحَمْدُ، يُحْيِى وَيُمِيْتُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَديْرٌ، لاَإِلَهَ إِ لاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ، أَنْجَزَ وَعْدَهُ، وَنَضَرَ عَبْدَهُ، وَهَزَمَ اْلأَحْزَابَ وَحْدَهُ
“Tiada Ilah selain Allah dan tiada sekutu baginya, baginya segenap kerajaan dan segala pujian, Dia yang menghidupkan dan yang mematikan dan Dia maha mampu atas segala sesuatu, tiada Ilah selain Allah semata dan tidak ada sekutu baginya, Dia memenuhi janji-Nya, Dia membela Hamba-Nya dan Ia kalahkan sendiri musuh-musuh-Nya”
Baca : Tata Cara Sa’i
4. Tahallul dengan Mencukur Rambut Kepala
Tempat: Marwa
Bila Jamaah telah selesai melakukan sa’i maka cukurlah dengan bersih atau gundul atau pendekkan rambut Anda.
Mencukur rambut sebagian atau seluruhnya bagi kaum laki-laki, adapun wanita cukup sebagian saja.
Ketika mencukur rambut mulailah mencukurnya pada bagian sebelah kanan kepala dan berdoa:
Allâhummaghfir lil muhalliqîna wa lil muqoshirîn
“Ya Allah, ampunilah orang yang bercukur dan yang bergunting.”
Mengunting atau memotong rambut boleh dilakukan oleh siapa saja, anak kecil ke orang tua atau sebaliknya, istri kepada suaminya atau sebaliknya. Hendaknya wanita dipotong oleh muhrimnya. Anda menjadi halal kembali dan selesailah umrah anda.
Dengan empat point di atas maka selesailah manasik umroh Anda.Demikian tata cara manasik umroh ini kami buat.Semoga bermanfaat.
Baca : Tips Persiapan Diri, Keuangan dan Kesehatan Sebelum Berangkat Umroh
Amiin Yarobbal Alamiin
Syukron katsiiron. Baarokallaahu lakum
boleh tidak dalam melaksanakan thowaf belum lengkap tujuh putaran, kita selingi masuk dulu di hijjir Ismail untuk sholat sunnah..baru setelah itu melanjutkan menyelesaikan putaran sisanya? Mohon penjelasannya
Insya Allah Amin semoga di beri rezeki dan bisa melaksanakan umroh dan haji
Assalamualaikum …Bp. Ustd …bisa saya download atau dikirim via email tatacara untuk umrohnya ke enny.thesa@gmail.com….terima kasih semoga bp. ustad diberi keberkahannya oleh Allah ….untuk sharing ilmu yang bermanfaat…
subhanallah
Salamun Alaik ustadz tolong di Posting tata cara urutan umroh yang lengkap berikut doa-doa nya yang bisa di download. atau bisa saya copy untuk dipelajari atau di email ke maalmuawanah10@gmail.com.
Alhamdullilah, amin ya Allah.
Sangat bermanfaat, terimakasih.
terimakasih banyak, sangat bermanfa’at
insya Allah bulan februari ini berangkat_minta doanya semua semoga lancar dan mendapatkan pahala…amin
Alhamdulillah terima kasih atas ilmunya, sangat bermanfaat sekali
sangat ingiiiin pergi umrah… semoga Allah… mengabulkan!!!!!
Maaf izin share. GRATIS TERBATAS! Bagi yang membutuhkan Aplikasi Android Panduan Umrah Praktis Mudah. Klik https://play.google.com/store/apps/details?id=com.islamiaapps.books.AOVQOAWKUUSFTJZP
Mau di MS.Word tp nggak bisa di copy ya :)
alhamdulillah membantu mengingatkan kembali setelah haji di tahun 2007,
Insya Allah, berikan kemudahan, kelancaran dlm rencana Umroh hambaMu minggu dpn ini Ya Allah…
Tetapkan lah dlm iman & islam…
Selamat Dunia & Akhirat, Aamiin Ya Robbal Alamiin…
pengin menghafal dulu
Ya Allah sampaikanlah hambamu ini Mekah dan Madinah menjadi tamumu
suhanallah